Merdeka.com - Memelihara hewan yang sekilas liar dan galak bukan kebiasaan baru. Maka dari itu, Tidak perlu heran bila ada yang memelihara ular, iguana, hingga laba-laba. Itu sudah lazim. Toko hewan biasanya menjuluki hewan semacam ini 'peliharaan ekstrem'. Bahkan jutawan di Timur Tengah banyak yang memelihara singa atau harimau.

Masalahnya, ada beberapa jenis hewan yang sebetulnya mustahil dijadikan peliharaan di rumah. Alasannya mereka tercerabut dari habitat asli, bakal terpaksa mengonsumsi makanan buatan, serta sebagian tetap buas karena bawaan alamiahnya sebagai predator di alam lepas.

Belum lagi bila hewan itu dilindungi, sehingga negara melarang ada orang memelihara hewan eksotis tersebut. Nah, orang-orang di daftar ini masuk kategori itu. Mereka tak sengaja menemukan hewan liar tersebut, tapi berkukuh merawatnya.

Tabloid Metro di Inggris pada 22 Juli 2014 pernah mencatat beberapa kasus hewan liar yang tidak lazim, tapi tetap saja dipelihara oleh manusia. Demikian pula laporan dari the Daily Mail serta China News, tentang hewan peliharaan orang yang bikin geleng-geleng saking absurdnya.

Berikut rangkuman 5 hewan paling ekstrem tak sengaja jadi peliharaan manusia:

Dikira anjing, pria China 2 tahun rawat beruang

Seorang pria di Yunnan, China, baru sadar jika dua anjing besar yang dipeliharanya selama dua tahun terakhir adalah beruang hitam Asia. Kasus ini pun sontak menggemparkan daratan China.

Sebagaimana dilansir China News, pria bernama Wang Kaiyu itu diketahui memiliki sebuah peternakan pisang di kota Jinchang, dekat perbatasan Vietnam. 

Dua tahun lalu, seorang pria Vietnam melewati daerahnya bersama dua "anjing" tampan yang kini dipeliharanya. "Saya kemudian memutuskan untuk membelinya dari orang itu," katanya kepada wartawan.

Wang mengatakan bahwa kedua binatang itu berperilaku sangat baik, namun selera makan mereka berkembang pesat. 

"Saya ingat beberapa kali hewan peliharaan kesayangan saya ketahuan memakan ayam di pertanian," lanjutnya.

Tahun lalu Wang melihat poster tentang perlindungan satwa liar di sebuah pameran yang diselenggarakan oleh polisi hutan. Baru saat itulah dia menyadari hewan peliharaannya adalah spesies beruang hitam Asia. 

Wang segera menghubungi pemerintah setempat. Pada 30 Juni lalu, polisi hutan China menghubungi Pusat Penyelamatan Satwa Provinsi Yunnan dan mengirim kedua beruang itu ke sana untuk menerima perlindungan. 

Kuda nil ini jadi peliharaan laiknya anjing

Perilaku hewan peliharaan bernama Jessica ini sekilas mirip anjing. Ramah, gemar jalan-jalan, dan suka bermain dengan perabotan rumah. Pangkal persoalannya, Jessica adalah seekor kuda nil yang punya bobot nyaris 3 ton.

Kisah Jessica diawali ketika pasangan suami istri Tonie Joubert dan Shirley menemukan bayi kuda nil terpisah dari induknya akibat banjir, kemudian terdampar di Sungai Zambia, sebelah selatan Benua Afrika. Semula Tonie ragu untuk membawa pulang bayi kuda nil tersebut, karena terbayang akan rahang dan giginya yang kuat dan tajam. Namun demikian pasangan tersebut membawanya pulang.

Layaknya bayi manusia, pasangan Tonie dan Shirley merawat bayi Jessica seperti anaknya sendiri. Mereka memberinya susu formula untuk manusia dan merawatnya dengan seksama, bahkan hingga beratnya mencapai 2,2 ton.

Sehari-hari, Jessica gemar minum belasan liter kopi dan soda. Kuda nil ini beberapa kali menghancurkan ranjang di rumah Tonie karena sudah tak muat lagi ditiduri.

Atlet ini pelihara hiu di aquarium rumah

Gilbert Arenas adalah salah satu bintang klub basket NBA, Washington Wizards. Ternyata seleranya memelihara binatang tak kurang ajaib.

Arenas memelihara hiu di aquarium raksasa rumahnya. Saban pekan, dia mendatangkan tanki khusus buat menguras aquarium itu dengan air laut. Konon, Arenas awalnya tak tahu membeli hiu. Tapi seiring makin besarnya hewan ganas itu, dia berkukuh merawatnya.

Untuk merawat hiu putih yang dikenal predator utama lautan, Arenas tak keberatan menghabiskan dana sebesar USD 6 ribu (setara Rp 79,9 juta) saban bulan. Termasuk untuk memberi makan ikan-ikan kecil yang sesuai habitatnya di laut.

Sayang, pada 2012, hiu itu malah jadi biang sengketa Arenas dan mantan kekasihnya, Laura Govan. Mereka sama-sama mengklaim berhak atas hak perawatan hiu itu.

Keluarga asal Kenya pelihara jerapah di halaman belakang

Cerita keluarga di Nairobi, Kenya ini betul-betul unik. Awalnya pasangan Mikey Carr Hartley dan istrinya Tanya pindah ke sebuah rumah mewah. Ternyata mereka menempati rumah yang dulu menjadi tempat perawatan jerapah jenis Rothschild. Delapan ekor jerapah ikut mereka dapatkan setelah membeli rumah tersebut.

Bekas si empunya rumah yakni pasangan suami istri Jock Leslie Melville dan Betty, pada 1970-an, merawat beberapa bayi jerapah dari Nigeria di halaman belakang.

Kelompok jerapah tersebut menjadi jinak dan nyaman berada di dekat manusia. Rupanya keluarga Carr juga menyayangi hewan-hewan itu, sehingga tidak keberatan diwarisi hewan tak lazim tersebut.

Keluarga ini sangat dekat dengan Lynne, jerapah 13 tahun yang paling gemar mampir ke rumah. Hewan itu sering melongok ikut mencicipi hidangan saat keluarga Carr berkumpul di meja makan.

Wanita Australia tiap hari tidur sekamar bareng buaya

Vicky Lowing mungkin tante yang benar-benar ganas. Wanita paruh baya asal Kota Melbourne, Australia ini punya peliharaan bikin jeri siapapun, yakni seekor buaya berusia 19 tahun.

Lowing mengaku menemukan hewan yang dia beri nama Johnie itu suatu pagi di depan rumahnya. Saat itu buaya air tawar itu masih bayi.

"Saya memutuskan merawatnya, karena kasihan. Dia pasti akan mati tanpa makanan," tuturnya seperti dilansir wtsp.com.

Tidak jelas apakah Johnie keluyuran setelah menetas dari telur, atau ada yang membuang bayi buaya itu di depan rumah Lowing. Faktanya, hubungan wanita itu dengan si buaya tak bisa terpisahkan. Berkat perawatan Lowing, Johnie tumbuh jadi buaya seberat 40 kilogram, dengan panjang 1,5 meter.

Saking dekatnya, Johnie - yang sebetulnya buaya betina - kini tidur bersama Lowing. Perempuan ini mengklaim hewan buas itu sudah benar-benar jinak.

"Seumur-umur, Johnie cuma sekali menggigit saya gara-gara tubuhnya tak sengaja saya injak," kata Lowing.