Merdeka.com - Pemimpin Bajrang Dal, sebuah organisasi militan di India, dua hari lalu mengatakan 300 muslim di Agra sudah berpindah agama menjadi penganut Hindu dan mereka akan diberi kartu identitas baru.

Bajrang Dal pada Senin lalu menggelar upacara saat warga muslim itu beramai-ramai menyatakan pindah agama menjadi Hindu, seperti dilansir arabnews.com, Rabu (10/12). Salah satu dari warga muslim itu mengaku mereka dipaksa pindah agama.

Ajju Chauhan, pemimpin Bajrang Dal mengatakan mereka yang sudah masuk agama Hindu itu akan diajarkan ritual-ritual penganut Hindu, dan nama mereka juga akan diganti dengan nama dalam bahasa Sanskerta.

Chauhan menuturkan, organisasi Rashtriya Swayamsewak Sangh (RSS) yang menjadi sekutu Bajrang Dal, sudah bekerja keras selama tiga bulan terakhir untuk membujuk 300 warga muslim itu pindah agama menjadi Hindu.

300 Warga dari 60 keluarga muslim yang sudah jadi Hindu Senin lalu itu selama ini tinggal di pemukiman kumuh di luar Kota Taj dan mereka semua kaum miskin.

Namun salah satu ulama yang menolak disebutkan namanya, menuding mereka yang pindah agama itu bukan warga muslim.

"Benar mereka tinggal di luar Agra, barangkali mereka dari Bangladesh dan tinggal di sini secara ilegal," kata dia.