Merdeka.com - 150 ribu umat Katolik hadiri misa terakhir Paus

Sekitar 150 ribu umat Katolik memadati Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, hari ini untuk mengikuti misa terakhir Paus Benediktus XVI.

Para jemaat juga mendengarkan salam perpisahan dari Paus sebelum dia berangkat naik helikopter menuju kediamannya untuk menunggu Paus pengganti, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (27/2).

Paus memulai misanya dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu tugasnya selama ini. Dia menyampaikan salam pembuka kepada para hadirin dengan memutari Lapangan Basilika menggunakan kendaraan khusus Paus. Paus juga mencium enam anak-anak yang telah diundang oleh sekretarisnya.

Dalam khotbahnya Paus mengatakan dia menyadari keputusannya menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun. Dia menyebut pengunduran dirinya itu untuk kebaikan Gereja, bukan untuk dirinya sendiri.

"Saya akan terus menemani Gereja dengan doa-doa dan saya meminta setiap umat Katolik berdoa untuk saya dan Paus baru," kata Paus berusia 85 tahun itu.

Umat Katolik asal Amerika Serikat juga banyak yang mengunjungi Gereja Santo Petrus untuk menghadiri misa terakhir Paus itu.

Suasana misa hari ini memang berbeda dengan misa rutin setiap Minggu.

Sebelum Paus datang, kerumunan massa sudah meneriakkan nama Benedetto dan para jemaat tampak lebih emosional.

"Kami hadir untuk mendukung keputusan Paus dan merasakan suasana gereja. Ini sangat emosional sekali," kata seorang jemaat bernama Jan Marie, 53 tahun.

Paus Benediktus XVI asal Jerman yang mempunyai nama asli Joseph Ratzinger itu akan bergelar Paus Luar Biasa setelah dia mundur dari jabatannya besok.

Dengan gelar itu maka Paus diperkenankan tetap mengenakan jubah putih kebesarannya.