12 Orang tewas dalam penembakan di sebuah bar di California
Merdeka.com - Polisi California, Amerika Serikat, hari ini mengumumkan sedikitnya 12 orang tewas, termasuk seorang polisi, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar di Thousand Oaks. Pelaku juga tewas dalam peristiwa itu.
Dilansir dari laman Russia Today, Kamis (8/11), pasukan khusus kepolisian (SWAT) dan sedikitnya empat ambulans bergegas ke lokasi. Dilaporkan ada sekitar 30 tembakan dilepaskan oleh pelaku ke pengunjung bar.
"Ketika petugas tiba di lokasi terdengar suara tembakan. Saat itu situasinya pelaku sedang melepaskan tembakan," kata juru bicara kantor kepolisian Ventura County, Eric Buschow.
"Petugas memasuki lokasi dan bisa saya sampaikan, ada sejumlah korban jiwa, korban luka, salah satu korban adalah satu dari petugas kami yang mendatangi tempat itu ketika ada panggilan awal, pelaku penembakan juga jadi korban."
Saksi mengatakan pria bersenjata itu awalnya menembak penjaga bar di pintu dengan sebuah pistol. Dia lalu melemparkan bom asap ke dalam bar dan meneruskan tembakan.
Sebagian pengunjung bar berlarian menyelamatkan diri ke sebuah pom bensin. Ada laporan menyebut pengunjung sampai menghancurkan kaca bar untuk melarikan diri dari desingan peluru.
Menurut polisi, sebagian orang yang tidak bisa keluar berlindung di ruang toilet dan bahkan ada yang memanjat atap.
"Di bar itu berisi anak-anak muda umur 18, 19, 20 yang sedang bersenang-senang. Lalu orang gila ini masuk dan mulai menembaki orang-orang tanpa alasan jelas," kata salah satu saksi bernama Tim kepada stasiun televisi ABC7.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca Selengkapnya