Merdeka.com - Beredar pesan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan meminta peserta mengunduh aplikasi untuk melihat tagihan. Pesan itu terdapat informasi nama peserta, dan jumlah tagihan. Pesan itu juga meminta peserta untuk segera membayar tagihan yang ada.

Selain itu peserta BPJS Kesehatan juga diminta mengunduh aplikasi dalam format file APK untuk mengetahui lembar tagihannya.

Penelusuran

Melansir dari Liputan6.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'ruf. Ia menjelaskan pesan berantai yang beredar tidak benar.

"Itu penipuan, BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan pesan tunggakan dengan lampiran file seperti yang disebutkan," ujar Iqbal saat dihubungi Senin (30/1/2023).

Iqbal mengimbau kepada masyarakat jika menerima pesan tersebut jangan dibuka dan jangan asal menginstal.

"Aplikasi resmi BPJS Kesehatan bernama Mobile JKN. Hubungi call centre 165 jika masyarakat ragu dengan informasi yang diterima,” katanya.

Saat ini banyak modus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Iqbal meminta masyarakat mewaspadainya.

Kesimpulan

Klaim BPJS Kesehatan meminta peserta mengunduh aplikasi untuk melihat tagihan adalah hoaks. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan pesan tunggakan dengan lampiran file.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5193039/cek-fakta-hoaks-pesan-berantai-minta-peserta-unduh-aplikasi-bpjs-kesehatan-untuk-lihat-tagihan