Merdeka.com - Beredar pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto, dalam percakapan itu Hendy bermaksud menyalurkan donasi kepada Pondok Pesantren Miftahul Ulum.

Kemudian Hendy juga meminta nomor rekening lembaga yang bersangkutan untuk menyalurkan donasi tersebut.

Penelusuran

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta merdeka.com, pemberian donasi maupun hal-hal yang bersifat giat sosial yang dilakukan oleh Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto tidak akan dikonfirmasi melalui saluran telepon atau pesan.

Dilansir dari akun Instagram media Hendy Siswanto Center (HSC) @hendysiswantocenter, meminta kepada masyarakat agar lebih berhati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto.

Berikut keterangan resminya:

Berkaitan dengan adanya upaya penipuan yang mengatasnamakan Ir. H. Hendy Siswanto dan KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Bupati dan Wakil Bupati Jember Terpilih) oleh oknum tidak bertanggungjawab, baik melalui media sosial dan jaringan komunikasi dalam bentuk apapun dimohon agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya.

Secara resmi seluruh komunikasi Haji Hendy-Gus Firjaun yang berkaitan dengan program kerja, pemberian donasi maupun hal-hal yang bersifat giat sosial tidak akan dikonfirmasi melalui saluran telepon/pesan dengan nomor yang tidak jelas.

Demikian rilis ini semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan apabila ada yang merasa dihubungi oleh oknum tidak jelas yang mengatasnamakan Haji Hendy-Gus Firjaun secara pribadi mohon dapat dikonfirmasi melalui DM di akun resmi @hendysiswantocenter

Atas atensinya kami sampaikam terima kasih dan selamat beraktivitas kembali.

*biromediahsc*

Kesimpulan

Pemberian donasi maupun hal-hal yang bersifat giat sosial yang diberikan oleh bupati Jember tidak akan dikonfirmasi melalui saluran telepon atau pesan dengan nomor yang tidak jelas.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.