Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Waspada Investasi Bodong Mengatasnamakan Bank Indonesia

CEK FAKTA: Waspada Investasi Bodong Mengatasnamakan Bank Indonesia Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Beredar sebuah pesan WhatsApp yang mencatut nama Bank Indonesia. Pesan tersebut menawarkan investasi pada proyek pengerjaan IT di Bank Indonesia.

Nilai investasi disebut mulai dari Rp10 M hingga ratusan miliar dengan sistem bagi keuntungan mencapai 60%.

Narasi yang dibagikan adalah

“Ada tawaran pekerjaan IT (hardware, software, maintenance) di Bank Indonesia dengan nilai mulai 10 M sampai ratusan M, sistem pembayaran termin, profit 20%-30% (sdh termsk bagian org dalam).

Modal 50% dari nilai total SPK.SPK dibuat setelah sdh ada financial/modal kerja.

Rasio pembagian 60% pemodal-40% pelaksana termasuk mediator.

Mungkin ada yg berminat?”

Penelusuran

Penelusuran dilakukan dengan melihat akun Instagram resmi Bank Indonesia, @bank_indonesia. Unggahan pada 22 September 2022 itu menegaskan bahwa tawaran tersebut adalah hoaks.

Pihaknya mengonfirmasi Bank Indonesia tidak pernah menawarkan kegiatan investasi apapun dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada.

Unggahan tersebut berisi peringatan bahwa bank Indonesia tidak melakukan kegiatan komersial, termasuk investasi online, dan Bank Indonesia sebagai bank sentral tidak menghimpun dana dari masyarakat sebagaimana bank umum.

cek fakta waspada investasi bodong mengatasnamakan bank indonesiaInstagram @bank_indonesia

Berikut konfirmasi lebih lanjut pihak Bank Indonesia melalui takarir unggahan Instagramnya.

"#SobatRupiah, jangan mudah tergiur oleh tawaran investasi, ya. Di era digital ini, banyak terjadi penipuan dengan modus investasi.

Seperti yang tampak pada visual, beredar pesan berantai di aplikasi ‘whatsapp’ (WA) yang menawarkan masyarakat untuk menjadi investor dalam proyek IT yang mengatasnamakan Bank Indonesia. Nilai investasinya disebut sebesar 10-100 Miliar Rupiah, dengan iming-iming ‘sharing profit’ 60%. Kita cek yuk faktanya, Sobat!

Faktanya, #BIWaspadaHoaks kali ini mau menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak pernah menawarkan kegiatan investasi kepada masyarakat dalam bentuk apapun. Jadi, dapat dipastikan informasi dari pesan berantai yang telah beredar tersebut adalah berita #hoaks dan terindikasi sebagai modus penipuan. Jangan sampai niat cuan malah berujung kerugian, ya Sobat.

Jika Sobat punya pengalaman menemukan berita terindikasi hoaks seputar Bank Indonesia, yuk #BeriMakna dengan 'sharing’ kepada Sobat lainnya di kolom komentar.

Jangan lupa, hubungi #BICARA131 jika Sobat membutuhkan informasi akurat seputar Bank Indonesia, ya. 😊

#diSetiapMaknaIndonesia"

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran, penawaran investasi Bank Indonesia yang beredar melalui pesan WhatsApp adalah hoaks.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber

https://www.instagram.com/p/CixIhhBLApk/

Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya