CEK FAKTA: Tidak Benar Ribuan Santri di Kudus Tak Sadarkan Diri Usai Rapid Test
Merdeka.com - Beredar tangkapan layar yang sebuah berita berasal dari CNN Indonesia. Berita tersebut bertuliskan jika 1.000 santri di Kudus tak sadarkan diri setelah melakukan rapid test Covid-19.
Terdapat empat buah foto yang menggambar petugas medis sedang menjalankan rapit test, kemudian terdapat juga foto santri yang tak sadarkan diri.
©2020 Merdeka.com/ ANTARABerikut narasinya:
SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI
Lebih dari 1.000 Para Santriawan & Santriawan di Kudus dalam keadaan lemah, sebagian tak sadarkan diri, setelah di lakukan Rapid Test Covid-19 oleh Tim Dokter gabungan dari Rs. Indonesia dan Rs. Swasta dari China. Tim Dokter dari China di ketuai oleh Lie Kong Nyen, dan dari Indonesia oleh Ringgo Silalahi. Kini ke-2 Tim Dokter tersebut sedang di mintai keterangan oleh Menteri Kesehatan terkait kejadiaan tersebut.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim ribuan santri di Kudus tak sadarkan diri usai rapid test Covid-19. Hasilnya dalam situs berita CNN Indonesia tidak ditemukan informasi tersebut.
Kemudian dikutip dari ANTARA penelusuran dilakukan dengan menelusuri 4 foto yang disertakan dalam tangkap layar yang beredar.
Berikut hasil penelusurannya:
1. Foto pertama yang menampilkan santri sedang menjalankan rapid test. Foto tersebut dimuat Antaranews pada 30 April 2020 dalam judul " Kabupaten Magetan evakuasi 18 santri Temboro pasien COVID-19 ke RSUD".
©2020 Merdeka.com/ ANTARA2. Foto kedua menampilkan santri sedang diukur suhu tubuh oleh tenaga medis. Foto ini dimuat oleh Antaranews.com pada 22 April 2020 dengan judul artikel "31 santri Temboro-Magetan reaktid sesuai hasil rapid test".
©2020 Merdeka.com/ ANTARA3. Foto selanjutnya yang menampilkan seseorang tak sadarkan diri di ranjang pasien. Foto tersebut merupakan simulasi penanganan pasien Covid-19 yang dimuat Antaranews.com pada 1 Februari 2020 dalam berita foto berjudul "Simulasi penanganan pasien virus corona".
©2020 Merdeka.com/ ANTARA4. Foto terakhir yang menunjukka beberapa santri tak sadarkan diri di sebuah ruangan. Foto tersebut adalah santri pondok pesantren di Demak yang mengalami keracunan. Foto ini dimuat Okezone.com pada 26 Januari 2018 dalam artikel berjudul "Puluhan Santri Pondok Pesantren di Demak Keracunan Massal".
©2020 Merdeka.com/ Okezone.comKesimpulan
Klaim 1.000 santri di Kudus tak sadarkan diri usai rapid test Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya tidak ditemukan artikel yang mengklaim informasi tersebut di CNNIndonesia. Serta gambar yang dimuat adalah foto beberapa kejadian yang diambil dari berbagai media masa.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya