CEK FAKTA: Tidak Benar di Pelat Ada Kode Khusus Bedakan Kendaraan Cash atau Kredit
Merdeka.com - Beredar video menginfokan adanya kode khusus di nomor pelat yang menandakan kendaraan dibeli secara cash dan kredit. Disebutkan dalam video itu, jika kendaraan dibeli secara cash maka angka depan pelatnya 4 dan 6.
Sedangkan jika kendaraan mobil atau motor yang dibeli secara kredit maka angka depan pelatnya 1, 2, 3, 5, 7, 8, dan 9.
KominfoPenelusuran
Setelah ditelusuri perbedaan nomor pelat kendaraan yang dibeli secara cash dan kredit adalah tidak benar.
Dikutip dari kompas.com,Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Komisaris Besar M. Taslim Chairuddin mengatakan informasi mengenai perbedaan penomoran pada pelat kendaraan berdasarkan jenis transaksi pembelian adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.
"Isu di atas itu bohong alias hoaks," ujar Taslim
Taslim menjelaskan penomoran pada pelat nomor kendaraan dilakukan secara sistematis. Penomoran akan urut secara otomatis. Pemberian pelayanan regident kendaraan bermotor bertujuan untuk melindungi masyarakat atas kepemilikan ranmor.
"Pemberian pelat nomor adalah untuk memudahkan pengidentifikasian di lapangan sehingga pemberian nomor urut begitu saja," kata Taslim.
Ia menyebutkan, selama ini juga ada yang meminta nomor pelat sesuai keinginan. Untuk pembuatan nomor pelat kendaraan bermotor berdasarkan nomor pilihan atau yang dikenal dengan "nomor cantik", maka akan dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kesimpulan
Informasi menyebut ada kode khusus di pelat kendaraan sebagai penanda transaksi pembelian secara cash dan kredit adalah tidak benar alias hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/23/135000265/benarkah-ada-kode-pelat-nomor-kendaraan-yang-dibeli-cash-dan-kredit-?page=all#page2https://www.kominfo.go.id/content/detail/37138/disinformasi-kode-angka-pada-pelat-nomor-kendaraan-menandakan-pembelian-kendaraan-secara-cash-atau-kredit/0/laporan_isu_hoaks
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaSaat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaDari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.
Baca SelengkapnyaSuratul Padli mengatakan bahwa dirinya bersama istri mengetahui adanya pencatutan nama mereka untuk kredit tersebut.
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaPemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnya