CEK FAKTA: Tidak Benar Ada 13 Pedagang Pasar Cileungsi Bogor Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebuah pesan singkat beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp Grup. Isinya menginformasikan agar berhati-hati karena ada 13 pedagang di Pasar Cileungsi, Bogor yang positif virus Corona.
Berikut isi pesan tersebut.
Buat teman2 yg tinggal di sekitar cileungsi...klo bisa jangan ke pasar cileungsi dlu. Karena ada 13 org penjual daging yg positif covid19, sekarang ini di pasar cileungsi lg dilakukan test swab massal. Bukan hoax ya teman teman...
Penelusuran
Tim merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan menyebut informasi tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, tes swab yang dilakukan di Pasar Cileungsi, Jumat (15/5) belum dapat ditentukan hasilnya.
Ada 30 orang di Pasar Cileungsi mengikuti tes swab. Terdiri dari 25 orang pedagang dan lima orang pegawai PD Pasar Tohaga Unit Cileungsi.
"Termasuk kepala pasar dan petugas harian. Hasil swab kan keluarnya 14 hari setelah tes. Jadi dari mana itu bisa menyatakan sudah ada yang positif," kata Haris saat dihubungi.
Tes swab dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cileungsi dan petugas kesehatan Puskesmas Cileungsi pada Jumat pagi tadi.
Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi Setiawan mengaku kewalahan atas beredarnya kabar 13 pedagang daging di Pasar Cileungsi positif terpapar Covid-19.
"Kami sudah mengantongi identitas yang menyebarkan kabar hoaks itu. Laki-laki usia 30 tahun berinisial I dan kami sudah membuat laporan kepolisian untuk diproses," tegas Mulyadi.
Kesimpulan:Informasi yang menyebut ada 13 orang pedagang Pasar Cileungsi Bogor terkena Covid-19 adalah tidak benar. Pihak PD Pasar sudah melaporkan kasus penyebaran hoaks ini ke pihak kepolisian.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaViral Unggahan Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Begini Faktanya
Viral di media sosial kecelakaan terjadi di Puncak Bogor yang diunggah pada Kamis (11/4)
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya