CEK FAKTA: Hoaks PPATK Keluarkan Sertifikat Keamanan Dana Investasi
Merdeka.com - Unggahan foto sertifikat mengatasnamakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan RI (PPATK) untuk keamanan dana investasi, beredar di media sosial.
Sertifikat tersebut terdapat tandatangan Ketua Dewan Komisioner PPATK Wimboh Santosi. Dalam sertifikat terdapat tulisan:
"Sertifikat PPATK
Penanaman modal asing dalam negeri sudah diatur (Pasal 1 Ayat 4 UU No 25 Tahun 2007)Seperti yang telah tercatat dalam UU mengenai dana investasi yang masuk ke Republik Indonesia wajib memiliki Legalitas Hukum berupa surat sertifikat untuk penerima sebagai Hak Resmi untuk keamanan dana tersebut digunakan bertransaksi dalam negara kesatuan Republikepublik Indonesia."
PPATK melalui akun Instagram resminya, memastikan sertifikat untuk keamanan dana investasi adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati karena itu merupakan modus penipuan mengatasnamakan PPATK.
Instagram @ppatk_indonesia"Penipuan mengatasnamakan PPATK dengan modus meminta sejumlah dana kepada masyarakat melalui whatsapp tengah marak. Pelaku mengaku dari PPATK dan menunjukkan berbagai dokumen seperti sertifikat, bilyet giro, ataupun atribut memyerupai dokumen resmi PPATK lainnya..Abaikan, dan jangan melakukan transaksi apapun!Jaga seluruh informasi pribadi anda seperti KTP, rekening, nomor telepon, dan dokumen pribadi lainnya," tulis akun Instagram @ppatk_indonesia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CZmMC7ABxKc/https://www.kominfo.go.id/content/detail/43131/hoaks-ppatk-keluarkan-sertifikat-untuk-keamanan-dana-investasi/0/laporan_isu_hoaks
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Penyebaran Hoaks Pejabat di Batubara Dukung Paslon 02
Meski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca Selengkapnya