CEK FAKTA: Hoaks, Peringatan Dini Tsunami di Pelabuhan Ratu
Merdeka.com - Beredar pesan yang menginformasikan bahwa akan ada gempa susulan berkekuatan besar hingga menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu pasca gempa di Banten.
Disebutkan juga bagi masyarakat yang berjualan di sekitar pantai Pelabuhan Ratu segera jauhi area pantai pada malam hari. Berikut isi pesannya:
"Assalamu'alaikum, buat semua keluarga besar Palabuhanratu ini barusan saya dapat warning dari BMKG mau ada gempa susulan tapi akan berdampak potensinya ke tsunami untuk pantai selatan, jadi untuk yang jualan-jualan di pinggir laut tu tolong semalam ini tidur di rumah dulu deh nggak usah di warung ya, tolong ya kasih tahu semua itu."
KominfoPenelusuran
Hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, informasi akan ada gempa susulan berkekuatan besar hingga menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu pasca gempa di Banten adalah tidak benar alias hoaks.
Dilansir dari situs BMKG Stasiun Geofisi Bandung, Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan jika ada yang menyatakan akan ada gempa susulan yang lebih besar menyebabkan tsunami adalah tidak benar, karena sampai saat ini gempabumi belum dapat diprediksi secara pasti, kapan, dimana serta berapa besar kekuatannya.
"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," kata Teguh, pada Senin (17/1).
Kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan ratu dan sekitarnya diimbau untuk tidak mempercayai berita bohong tersebut. Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG.
Himbauan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi pemerintah melalui web Stasiun Geofisika Kelas I Bandungyaitu http://stageof_bandung.bmkg.go.id.
Sebagai informasi, gempa bumi magnitudo 6,6 di terjadi di Banten pada Senin (17/1) episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.
Kesimpulan
Akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong alias hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
http://stageof_bandung.bmkg.go.id/post/pressreleasepotensigempabumidijawabarat#
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaTragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaKarutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnya