CEK FAKTA: Hoaks Kabar Dua Anggota TNI Ditembak KKB di Intan Jaya
Merdeka.com - Kodam XVII/Cenderawasih memastikan tidak ada dua anggota TNI yang tertembak atau ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Diketahui, pihak TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Lewis Kogeya mengaku telah menembak dua prajurit TNI di Distrik Beoga pada 16 Maret 2023.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, berita-berita hoaks tersebut sengaja disebar di media sosial oleh KKB. Sehingga, status teroris semakin layak disematkan oleh publik.
"Entah apa maksud gerombolan teroris tersebut menyebar hoaks di media sosial," katanya dalam keterangannya, Jumat (17/3).
Dia menegaskan, berita atau informasi yang sengaja disebar oleh KKB adalah tidak benar. Karena info tersebut memang sengaja disebar Kelompok Separatis Teroris (KST).
"Sudah tidak terhitung KST menebar berita hoaks. Tidak ada TNI yang tertembak pada tanggal itu di Distrik Beoga Kab. Puncak," ujarnya.
"TNI fokus bertugas melayani dan melindungi masyarakat serta memastikan pembangunan di wilayah Papua berjalan dengan baik," sambung Herman.
Tak hanya mengaku menembak dua anggota TNI, KKB juga disebutnya menyampaikan bahwa tidak boleh ada penerbangan pesawat di seluruh wilayah pegunungan dan khususnya di Beoga.Karena mereka mengaku akan menembak pesawat.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa KST memang tak pernah jera menebar teror dan berita hoaks, sehingga kehidupan dan aktivitas masyarakat terganggu," terangnya.
"Masyarakat kita harapkan tidak terprovokasi dengan pemberitaan hoaks yang disebar oleh KST, namun tetap waspada. TNI saat ini terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi masyarakat dan juga membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan di Papua," sambungnya.
Herman berharap ada dukungan dari masyarakat agar TNI-Polri dapat menjalankan tugasnya dengan keadaan baik-baik saja.
"Penegakan Hukum sedang dilakukan oleh TNI Polri. Mohon doa dan dukungannya agar Prajurit TNI Polri dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baik untuk masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca Selengkapnya