CEK FAKTA: Hoaks Facebook Tutup Akun Muhammadiyah
Merdeka.com - Beredar informasi Facebook menutup akun Muhammadiyah di media sosial. Informasi tersebut berupa tangkapan layar berita dengan mencatut nama media Republika.co.id berjudul "Facebook Tutup Akun Muhammadiyah".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi Facebook tutup akun Muhammadiyah adalah hoaks. Dalam artikel Republika berjudul "Facebook Tutup Akun Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemadjoean" pada 14 Desember 2020, dijelaskan bahwa bukan akun milik Muhammadiyah yang ditutup.
Group Facebook 'Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean' diketahui telah dibekukan oleh pihak perusahaan jejaring sosial raksasa asal California, AS itu. Akun itu ditutup karena diduga melanggar standar komunitas mengenai individu dan organisasi berbahaya.
Namun tidak diketahui unggahan mana saja yang diduga menyebabkan penangguhan akun dari Ormas Islam tertua di Indonesia itu. "Maka dari ini Admin akan membuat grup baru lagi, tunggu info selanjutnya," ujar pengumuman itu, Senin (14/12).
Lebih lanjut, diketahui jika awalnya hanya admin yang bisa melihat dan membuka akun tersebut. Untuk itu, pihak Facebook menawarkan untuk dilakukan peninjauan pada akun tersebut. Facebook, diketahui memberikan waktu hingga 10 Januari 2021.
Pengelola akun telah menyetujui peninjauan tersebut. Namun diketahui akhirnya grup tersebut telah dinonaktifkan, tak lama setelah proses permintaan peninjauan.
Kemudian dalam artikel muhammadiyah.or.id berjudul "Abdul Mu’ti : Akun Resmi Fanspage Persyarikatan Muhammadiyah Masih Aktif, Tidak Ditutup" juga dijelaskan bahwa akun Facebook Muhammadiyah masih aktif.
Akun official fanspage FB Persyarikatan Muhammadiyah masih aktif dan tidak di-takedown oleh Facebook. Begitu dikatakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
“Facebook Persyarikatan Muhamamdiyah tidak di-takedown. Sampai saat ini berjalan seperti biasa,” kata Mu’ti setelah mendapat laporan dari admin facebook Persyarikatan.
Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa facebook tutup akun Muhammadiyah. Sebenarnya yang ditutup itu akun group facebook “Muhammadiyah: gerakan Islam Berkemadjoean”. Yang sebenarnya bukan akun resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah. Akun tersebut dikelola oleh personal.
Kesimpulan
Informasi Facebook menutup akun Muhammadiyah adalah hoaks. Akun Facebook yang ditutup adalah akun group facebook “Muhammadiyah: gerakan Islam Berkemadjoean” bukan akun resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman sebelumnya penyitaan handphone hingga akun email dan Instagramnya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud MD yang kini menjabat Menko Polhukam diretas sejak Selasa siang.
Baca SelengkapnyaAkun sosial media Instagram milik cawapres nomor urut 03 yang juga Menko Polhukam Mahfud Md mengalami peretasa.N.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca Selengkapnya