CEK FAKTA: Hoaks Ada Upaya Pembunuhan Presiden Jokowi Melibatkan Tokoh Nasional
Merdeka.com - Beredar video di Facebook bernarasi adanya percobaan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengklaim bahwa seorang tokoh terlibat dalam upaya tersebut dan kini terancam dijebloskan ke penjara.
Adapun tokoh yang dibahas dalam video adalah seseorang yang terlihat seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
"gempar !! upaya b*nvh Jokowi gagal total, tokoh ini t3rancam dij3blosk4n ke p*njara," judul video yang diunggah pada 11 November 2022.
Thumbnail dari video tersebut memperlihatkan JK mengenakan baju tahanan berwarna jingga dikelilingi polisi dan Jokowi, di depan sebuah meja.
©KominfoPenelusuran
Berdasarkan laporan hoaks situs Kominfo, Foto dan video dalam unggahan yang mengklaim ada upaya pembunuhan terhadap Jokowi adalah tidak benar. Video tersebut digunakan secara keliru dan tidak sesuai dengan konteks aslinya.
Foto yang memperlihatkan sosok mirip JK berpakaian tahanan warna jingga. Ditemukan foto identik dari berita Antaranews, tentang proses hukum yang harus dihadapi terpidana kasus korupsi Bank Bali, Djoko Tjandra.
Foto yang menjadi thumbnail video yang beredar di Facebook diketahui merupakan hasil olah dengan penambahan sosok Jokowi dan penggantian wajah Djoko Tjandra menjadi JK.
Dikutip dari Kompas.com, kalimat JK mempertanyakan keseriusan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah digunakan dengan konteks yang keliru.
Pernyataan JK bisa dilihat dalam video Kompas TV berjudul "Di Depan Kader PKS, JK Sebut Jokowi Presiden Paling Serius Sapa Rakyat!" pada 1 Februari 2022yang sebenarnya dalam konteks dia memuji kepemimpinan Jokowi, pada acara Public Talkshow di YouTube PKSTV pada 31 Januari 2022.
Klaim JK ditangkap polisi juga tidak benar. JK terlihat hadir dalam jamuan makan malam delegasi KTT G20 makam malam di Garuda Wisnu Kencana, Selasa (15/11) malam.
Kesimpulan
Video ada upaya pembunuhan terhadap Jokowi yang diklaim melibatkan tokoh nasional adalah tidak benar. Faktanya Video tersebut tidak sesuai dengan konteks aslinya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/45785/hoaks-upaya-pembunuhan-jokowi-libatkan-jusuf-kalla/0/laporan_isu_hoakshttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/16/151500082/-hoaks-upaya-pembunuhan-jokowi-libatkan-jk?page=2https://www.kompas.tv/article/257147/di-depan-kader-pks-jk-sebut-jokowi-presiden-paling-serius-sapa-rakyat
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun
Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Tegas Jokowi Ingatkan Hakim Mahkamah Agung Harus Peka Kepada Masyarakat
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca Selengkapnya