Merdeka.com - Tiga musisi ternama didapuk menjadi juri Rythm of The Pines Vol III. Ini merupakan kompetisi musik dengan konsep yang unik karena digelar di tengah hutan pinus.

Para juri tersebut adalah Erlan (Wachdach Band), Dodo (D’cinnamons), dan Attir (Speaker First). Hajatan Rythm of The Pines Vol III digelar di The Lodge Maribaya, Lembang.

Juri Musisi Ternama

Director The Lodge Group, Heni Smith mengatakan, tiga juri yang didapuk ini merupakan musisi yang telah memiliki pengalaman malang melintang di industri musik.

"Kami menghadirkan sejumlah juri yang sudah memiliki beragam pengalaman di industri musik tanah air dan mancanegara seperti Erlan (Wachdach Band), Dodo (Dcinnamons), dan Attir (Speaker First)," kata Heni kepada Merdeka.

Kompetisi Musik Dalam Hutan

Mengulang kesuksesan tahun lalu, Rythm of The Pines Vol III kembali hadir tahun ini dengan menghadirkan 20 finalis band yang sudah lolos seleksi dari total 51 band yang mendaftar secara online.

Rythm of The Pines Vol III merupakan kompetisi musik yang sudah diselenggarakan ke tiga kalinya sejak tahun 2017 dan diperuntukan bagi band akustik.

Dengan disuguhi keindahan dan bentangan alam hutan pinus, ajang kompetisi musik Rythm of The Pines Vol III ini menjanjikan kompetisi musik akustik dengan suasana yang berbeda.

Pengunjung dan peserta akan merasakan sensasi bermain dan menikmati lantunan musik akustik langsung di tengah keindahan alam hutan pinus.

Rythm of The Pines Vol III yang diselenggarakan di Cafe The Pines area dalam The Lodge Maribaya pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2019.

Musik Akustik

Heni menjelaskan, kompetisi musik ini mengusung konsep akustik.

"Pemilihan musik ber-genre akustik karena bagi kami musik akustik sangat cocok jika didengarkan bahkan dimainkan di tengah-tengah hutan pinus yang sejuk," jelasnya.