Merdeka.com - Kasus Audrey, siswi SMP yang menjadi korban perundungan (bullying) dan pengeroyokan di Pontianak mendapat sorotan berbagai pihak. Kasus Audrey ini pun mengingatkan masa lalu artis Chacha Frederica yang juga pernah menjadi korban bully.

Chacha mengaku merasakan hal tersebut saat bersekolah di tingkat SMP.

"Melihat kasus pembully-an (Audrey) mengingatkan masa lalu smp saya yg sangat2 saya tdk suka .. bergetar pas baca2 informasi ttg Audrey ini .. karna saya merasakan betul .. pem-bullyan sesungguhnya tdk hanya membully org yg di maksut, tapi juga membully seluruh keluarga nya," tulis Chacha di akun instagramnya seperti dikutip Jumat (12/4).

"Saya ingat betul bagaimana ibu saya jg stress sedih liat saya pulang sekolah nangis2, takut, deg2an saat mau berangkat sekolah setiap paginya," sambung dia.

Chacha Frederica pun mengaku jika bully yang dia rasakan selama masa SMP mempengaruhi karakternya. Perasaan itu tidak hanya dirasakan semasa sekolah tapi seumur hidup.

"Saya yg pernah merasa di-bully .. perasaan itu mempengaruhi karakter saya bukan hanya selama sekolah .. tapi seumur hidup .. thanks to teman2 yg sdh membully saya di SMP AIAzhar Pejaten .. lnsyaAllah ini menjadi takdir baik buat saya.. untk mampu bangkit dan berani," tulis Chacha lagi.

Menurut Chacha diperlukan ada pendampingan psikolog khusus yang betul-betul memperhatikan karakter anak-anak. Jangan sampai kasus bully ini merusak karakter anak-anak bangsa.

Chacha pun turut mendoakan Audrey untuk segera pulih.

"Dalam hati mendoakan semoga yang terbaik untk pemulihan korban," ungkap Chacha Frederica.