Merdeka.com - Uya Kuya dan keluarga benar-benar tak menyangka kena tipu agen travel. Niat hati ingin senang-senang liburan, mereka justru luntang-lantung di bandara karena tak dijemput oleh agen travel yang telah disewanya.

Astrid, istri Uya lalu menilai jika sang raja prank akhirnya kena prank. Meski begitu, ia pun memilih untuk ikhlas dan tak membawa masalah ini ke jalur hukum.

Hal itu diceritakan Astrid dalam video di saluran YouTube KH Infotainment dengan judul 'Keluarga Uya Kuya Kena Tipu Berkedok Wisata di Bali, Ini Keterangannya' yang tayang pada 6 Oktober 2021 kemarin.

Ditipu

Saat baru saja tiba di bandara Bali, Uya dan keluarga baru sadar bahwa mereka kena tipu agen travel.

"Jadi kita ditipu. Jadi kebetulan orang itu pernah nanyain mobil saya, jadi kita sangka kita kenal orang ini. Ternyata dengan omongannya dia kirim foto mobil, foto vila segala macam, kebetulan pengen happy-happy," kata Astrid.

"Turun pesawat, tim ku telepon 'Kita satu jam di sini belum dijemput-jemput'. Langsung aku telepon dia, diblock. HP Mas Uya juga diblock dan aku luntang-lantung di depan pintu bandara," sambungnya.

Kerugian Lumayan

Astrid mengungkap bahwa kerugian material yang dialaminya cukup lumayan. Meski begitu, Astrid tak membeberkan berapa nominal uang yang raib dibawa penipu.

"Itu duduk dan lucunya gini karena Mas Uya sudah feeling jadi ya udah gak marah, cuma ketawa 'Wah kita ditipu'. Total kerugian gak terlalu banyak, buat dp-dp lumayan lah," paparnya.

Diprank

Sebelum menyadari bahwa mereka kena tipu, Astrid sempat mengira bahwa ini hanya prank, mengingat bahwa Uya memang dikenal kerap mengerjai orang lain.

"Nyampe bandara, lihat kanan kini ini ada kamera gak jangan-jangan di prank. Gua ngerasa raja prank kena prank itu. Antara yakin dan tidak yakin, ya sudah," kata Astrid.