Rumah Sinyorita Kebanjiran: Barang Hanyut, Gue Udah Keluar Rumah Untuk Ngungsi
Merdeka.com - Kabar duka datang dari Sinyorita. Rumah yang ditempatinya bersama keluarga kebanjiran. Debit air yang tak kunjung surut membuat banjir di rumahnya sudah setinggi pinggang Sinyorita.
Sinyo pun hanya bisa pasrah. Ia memilih untuk mengungsi dan mengikhlaskan barang-barangnya yang sudah hanyut. Soalnya, ia mengaku sudah tak bisa lagi bertahan di rumahnya yang kebanjiran.
Hujan Tak Kunjung Berhenti
Sinyorita membagikan potret rumahnya yang kebanjiran. Kata Sinyo, hingga saat ini hujan di daerah rumahnya tak kunjung berhenti.
"Hujannya belum brenti2. Dah sepaha org dewasa ini. Kasur udah hampir kelelep," kata Sinyo di instagram.
instagram @sinyoritaesperanza 2020 Merdeka.com
Sempat Banjir
Lebih lanjut Sinyo bercerita, rumahnya sempat banjir namun sudah cukup lama. Namun, kini ia kembali menjadi korban banjir.
"Terakhir banjir terbesar yg pernah gw alamin smp sepinggang tahun 2002. Skrg terulang lg. Mudah2an hujannya brenti dan yg terkena banjir juga kayak gw ceppat surut," jelasnya.
Semakin Tinggi
Tak surut, debit air di rumah Sinyo justru semakin tinggi bahkan sampai sepinggangnya.
"Banjir di rmh udah sepinggang gw sendiri," imbuhnya.
Barang Hanyut
Kemudian Sinyo bercerita bahwa barang-barang yang ada di rumahnya sudah hanyut.
"Barang2 di rmh dah pd hanyut smua. Sampe skrg debit air makin naik," terang dia.
Mengungsi
Sinyo pun mengatakan bahwa ia dan keluarganya memilih untuk keluar dari rumah dan mengungsi.
"Gw sm keluarga dah keluar rmh utk ngungsi krn ga bs ngapa2in jg dan hujan msh turun terus. Dah ga mikir apa2 lg, cm bs ikhlasin aja sm Allah. Btw ini rmh bokap gw ya," papar Sinyo.
Ungkapan Terima Kasih
Ia kemudian mengucap terima kasih kepada kedua rekannya yang sudah dengan baik hati memberikan tawaran tempat untuk mengungsi.
"Makasih banyak buat pak @kemalmochtar dan abi @omeshomesh yg udah nawarin tumpangannya utk ngungsi, gw aman koq bro," papar dia.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya