Perjuangan Acha Sinaga Melahirkan Anak Pertama, Hanya Bisa Teriak 'Tuhan Tolong Aku'

Merdeka.com - Artis cantik yang kini menetap di Australia, Acha Sinaga baru saja melahirkan buah cinta pertamanya. Melewati proses melahirkan yang tak mudah, Acha menceritakan perjuangannya.

Ketika dalam rasa seperti berada di antara hidup dan mati, Acha hanya bisa berteriak 'Tuhan tolong aku'. Soalnya, melewati proses melahirkan itu ia merasa benar-benar tengah berhadapan dengan maut.

Di laman instagramnya, Acha menceritakan tentang perjuangannya melahirkan anak pertamanya yang disebut Baby Lucas di Sydney, Australia.

"Perjuangan seorang ibu ketika melahirkan ternyata bener-bener hidup dan mati yah," kata Acha di instagram.

Sebelum proses melahirkan berlangsung, Acha merasakan kontraksi sejak Senin (9/3) malam dan ke rumah sakit ke esokan hari nya.

"Aku mulai kontraksi dari Senin malam, lalu ke rumahsakit Selasa (10/3) pagi baru bukaan 3 padahal sakitnya udah ngga tertahankan. Perkiraan bidan aku lahiran masih 7 jam lagi jadi aku disuruh jalan-jalan dulu," jelasnya.

Instagram @achasinaga 2020 Merdeka.com

Acha kemudian terkejut karena tiba-tiba terjadi pendarahan dan tim dokter pun dengan sigap melakukan pemeriksaan.

"Belum sempet keluar rumahsakit tiba-tiba aku pendarahan, bidan dan dokter langsung memonitor jantungnya Lucas. Beberapa jam sesudahnya sampai bukaan 7 pendarahan ngga berhenti, akhirnya dokter bilang kita siap-siap ke operating theatre yah untuk emergency C-section," papar dia.

Mengalami kondisi yang menegangkan, Acha merasa dirinya sudah pasrah dan tentu saja sedih.

"Tapi kalau jantungnya Lucas tetap happy ngga menurun kita terus lanjutin vaginal birth ini. Walaupun sedih aku pasrah. Tuhan tahu yg terbaik," terangnya.

Instagram @achasinaga 2020 Merdeka.com

Saat merasa sedih dan pasrah, Acha hanya bisa berteriak 'Tuhan tolong aku'.

"Saat gelombang cinta datang aku cuma bisa teriak 'Tuhaan tolong aku' karena jujur rasanya beneran kaya mau dijemput maut huhu. Tapi Tuhan dengar seruanku, setelah itu cepet banget sampai bukaan 10 Lucas masih kuat jantungnya stabil," papar dia.

Tak berhenti sampai di situ, kondisi bayi rupa nya terlilit tali pusar.

"Akhirnya setelah pushing 30 menit aku bisa melahirkan Lucas yang ternyata lehernya kelilit umbilical cord (tali pusar) sekali dengan berat 3,85 kilogram melalui vaginal birth," terang Acha.

Setelah perjuangan keras yang dilakukannya, Acha bisa bernapas lega saat Baby Lucas lahir dengan selamat dan sehat.

"Dan beneran ketika Lucas ditaruh di dadaku semua sakit langsung hilang. Sungguh Tuhan Maha Ajaib," kata dia.