Merdeka.com - Karin Novilda atau yang dikenal dengan nama Awkarin seolah tak pernah henti jadi perbincangan publik. Setelah aksinya membagi-bagikan ribuan nasi kotak saat demo mahasiswa, Awkarin kembali melanjutkan aksi sosialnya.

Kebakaran hutan yang melanda wilayah Kalimantan, membuat Awkarin tergerak untuk melakukan aksi sosial. Betapa tidak, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah tercatat seluas 44.769 hektare. Akibat karhutla ini berdampak buruk pada ekosistem lingkungan, termasuk satwa-satwa yang tinggal di dalam hutan. Belum lagi dengan dampak buruk dari asap yang meluas hingga ke negara tetangga.

Galang Donasi

Awkarin bersama rekan-rekannya melakukan penggalangan donasi untuk membantu warga yang terkena asap akibat karhutla. Hingga kemudian dana yang terkumpul mencapai Rp200 juta. Setelah donasi terkumpul, Awkarin pun berangkat ke Palangkaraya.

"Terimakasih, terimakasih banyak. Semoga kesehatan, kesejahteraan senantiasa menaungi hidup para donatur. Aamiin. Sekarang doakan kami yang akan berangkat ke Kalimantan Tengah, ya?" tulis Awkarin di akun instagramnya.

Salurkan Bantuan

Begitu tiba di Palangkaraya, Awkarin langsung menyalurkan bantuan kepada warga. Dalam foto yang diunggah di instagram, tampak Awkarin mengenakan masker biru sembari menyiapkan barang-barang yang akan disalurkan kepada warga.

"Sesuatu yang menurut kita kecil dan tak berharga, terkadang menurut yang lain besar dan sangat berharga. Terimakasih atas donasi kalian kemarin, hari ini karena kalian kami bisa menghibur ratusan anak dan mengedukasi mereka tentang bahaya kabut asap karhutla dan masih banyak lagi," katanya.

Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

Tak hanya menyalurkan donasi, Awkarin turut bersama tim Rescue ke lokasi kebakaran hutan. Dia turut serta ikut memadamkan api.

Dengan mengenakan pakaian khusus tim recue, Awkarin tampak sedang memegang selang dan menyemprotkan air ke sejumlah titik-titik api.

"Bakarnya gampang, madaminnya susah setengah mati. Emang gitu, lebih gampang bikin orang lain sengsara, daripada bikin bahagia orang lain," katanya.

Geram dengan Ulah Pembakar Hutan dan Lahan

Awkarin mengungkapkan kegeramannya. Dia mengaku tak habis pikir jika benar hutan dan lahan sengaja dibakar.

"Kalau memang benar isunya 'Karhutla' memang disengaja. Berapa sih uang dan kekuasaan yang kalian dapat hingga tega membuat sengsara keluarga kami yang dihutan dan saudara kami yang di Kalimantan, dan sekitarnya? Masih kurangkah kalian secara materi sehingga harus merebut sesuatu yang merupakan milik makhluk/orang lain?" tulisnya.

Jadi Pelajaran

Terjun langsung ke lokasi kebakaran hutan memberikan pelajaran bagi Awkarin secara pribadi. Hal ini menjadi pengalaman tersendiri baginya.

"Dari kecil gak pernah yang namanya ngerasain main ke Kidzania, eh pas gede dipertemukan sama realitanya hehe.Today was something, pelajaran baru lagi dihidupku, satu lagi cerita seru untuk diceritakan kepada anak-anakku kelak," ungkapnya.