Kesal Rumah Tak Jadi-Jadi Sudah Habis Uang Banyak, Baim Wong Kumpulkan Para Ahli

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Baim Wong harus menelan pil pahit kala mengetahui rumah baru yang tengah dibangun tak jadi-jadi. Padahal, sudah memakan waktu selama delapan bulan dan dana yang digelontorkan tak sedikit. Kesal, akhirnya Baim memutuskan untuk menghentikan semua pekerja yang ada.

Suami Paula Verhoeven itu membuat keputusan untuk mengganti semua pekerja lapangan dengan yang baru. Selain itu, ayah Kiano Tiger Wong juga memanggil banyak ahli untuk membantu proses pembangunan rumah agar lebih terawasi dan tak membuang waktu sia-sia lagi.

Hal tersebut ada dalam video di saluran YouTube Baim Paula dengan judul 'Ini Yang Dilakuin Baim Supaya Rumah Jadi.. Ga Nanggung2, Semua Yg Hebat2 Dikumpulin!!' yang tayang pada 30 April 2021 lalu.

Kumpulkan Para Ahli

Baim akhirnya harus merogoh kocek semakin dalam untuk menggandeng para ahli dalam proses pembangunan rumahnya. Soalnya, ia gemas lantaran sudah banyak waktu terbuang percuma dan rumahnya tak kunjung tuntas.

Salah satu perusahaan yang digandengnya adalah Mata Air. Ini merupakan perusahaan yang berlatar belakang arsitektur dan manajemen proyek berskala menengah. Nantinya, perusahaan ini akan mengawasi secara detail proses pembangunan rumah barunya.

baim wong

Masalah Pondasi

Awalnya, Baim bingung karena rumah tak kunjung selesai. Hingga akhirnya ditelusuri dan diketahui masalah ada pada pondasi. Pekerja sebelumnya telah salah membeli ukuran pondasi hingga khawatir tak mampu menopang bangunan dan berpotensi roboh.

"Ini sudah delapan bulan, sebenarnya rumahnya itu pengennya gak dihancurin tapi ternyata tiang-tiangnya terlalu banyak kalau tidak dihancurin. Jadi akhirnya seperti ini, ya udah lah kita mulai dari nol. Eh malah ada masalah di pondasi," kata Baim.

Hentikan Semua Pekerja

Pada vlog sebelumnya, Baim mengungkap bahwa kini area rumah barunya sudah kosong dan tak ada pekerja sama sekali. Soalnya, ia menghentikan secara paksa seluruh pekerja proyek. Hal tersebut kembali diceritakan Baim kepada para ahli yang meeting bersamanya.

"Akhirnya kita berhentikan semuanya dulu. Akhirnya semuanya rata sih. Semua desain sudah jadi semua tinggal bangun. Ini memang lambat banget (progres pembangunan rumahnya)," terang Baim.

baim wong

Kasihan

Melihat proses pembangunan rumah, Baim merasa sangat kasihan dengan diri sendiri. Soalnya, melihat proses pembangunan rumah baru Raffi, berjalan dengan mulus dan nyaris beres.

"Delapan bulan gini-gini aja, kasihan sama gue gak sih bosque. Raffi udah naik, kita gini-gini aja. Sekarang lagi meeting nih, kita gak tahu pakai kontraktor siapa. Ya begitulah pelajaran," paparnya.

(mdk/end)