Merdeka.com - Limau merupakan salah satu grup lawak yang sempat dikenal di tahun 2005. Masuk dalam jajaran tiga besar grup lawak di ajang Audisi Pelawak Indonesia (API), membuat nama grup Limau semakin dikenal publik. Grup Limau kini hanya menyisakan Ucha, Ali. Satu personel lain yakni Monox meninggal dunia pada tahun 2009 lalu.

Ali menjadi salah satu personel Limau yang cukup mencuri perhatian. Ali kini lebih banyak menghabiskan aktivtasnya sebagai pendakwah.

Formasi Limau

Limau mengikuti ajang Audisi Pelawak Indonesia (API) pada tahun 2005 lalu. Di babak tiga besar Limau harus berada di posisi ketiga. Di posisi pertama ditempati 'SOS'. Sementara di posisi kedua ditempati grup 'Bajaj'.

"Ini awal pertama formasi kita, Ucha dan Ali Limau, satu lagi monox udah almarhum meninggal tahun 2009. Nah sekrang tinggal berdua Ucha sama Ali seperti dilansir channel youtube Ucha Limau.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Jadi Pendakwah

Ali kini fokus pada kegiatan keagamaan. Dia memilih jalan dakwah. Awal mula Ali memutuskan untuk fokus di dakwah saat dirinya mengenal mendiang Uje tahun 2007 lalu.

"2007 atau 2008 udah ikut sama almarhum Ustaz Jefri, ikut dakwah kemana mana," katanya.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Ikut Uje

Ali pun saat itu ikut dengan manajemen Uje. Kemanapun Uje berdakwah, Ali selalu ikut.

"Tahun 2008 ikut manajemen Uje. Kita sambil dakwah, karena waktu tu gue arahnya emang udah ke arah dakwah waktu itu," ungkapnya.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Asuh Anak Yatim

Pada tahun 2012, Ali pamit kepada Uje karena ingin mengembangkan sendiri. Dia mulai mengurus anak-anak yatim.

"Gue pengen fokus ngurusin anak yatim. Waktu itu ada 10 anak yatim," katanya.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Punya Yayasan

Ali pun kini telah memiliki yayasan. Kini sudah ada ratusan anak yatim yang diasuh dibawah yayasannya.

"Yayasan itu 2012. mulai mantepin 10 anak yatim. Apa yang kita dapat pas syuting kita kumpulin sebagian buat anak yatim," katanya.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Yayasan Tersebar di Sejumlah Wilayah

Yayasan tersebut kini sudah memiliki 7 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah.

"Sekarang yayasan udah ada 7 cabangnya, jadi ya sekarang udah fokus disitu. Kalau ada program-program kemarin kita sempet ambil program yang ada nuansa religinya, ada dakwahnya dan disitu ada komedinya," ungkap Ali.

©2020 Merdeka.com/channel youtube Ucha Limau

Tetap Jaga Silaturahim

Meski dirinya disibukan dengan berbagai aktivitas, namunAli selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan sahabatnya, Ucha.

"Alhamdulillah kita Limau masih silaturahim, sama Ucha nongkrong bareng, makan bareng," kata Ali.