Irwansyah Bingung Dilaporkan Medina Zein ke Polisi: Kan Bisa Diselesaikan Internal

Merdeka.com - Suami Zaskia Sungkar, Irwansyah mengaku masih bingung dengan keputusan rekan bisnisnya yakni Medina Zein yang melaporkannya kepada pihak kepolisian atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp1,9 miliar. Padahal, kata Irwan, masalah ini bisa diselesaikan secara internal.

Dilansir dari Liputan6.com, yang membuat Irwan semakin tak habis pikir lantaran Medina kerap berbicara kepada media mengenai kasus yang kini telah dihentikan atau di-SP3 oleh Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Masalah ini sebenarnya tak perlu dibawa ke jalur hukum.

Diselesaikan Secara Internal

Irwan sempat benar-benar tak menyangka bahwa dirinya akan dilaporkan kepada pihak kepolisian terkait dugaan penggelapan uang. Padahal, masalah ini, kata dia, bisa diselesaikan secara internal melalui rapat dan tak perlu sampai ke jalur hukum.

"Itu tadi sih yang saya bingung sampai sekarang. Maksudnya, ini kan bisa diselesaikan secara internal melalui rapat, dan itu sudah kita jalankan," terang Irwan.

Sudah RUPS

Lebih lanjut Irwan menjelaskan bahwa para pemegang saham Bandung Makuta sudah melakukan rapat, termasuk dengan Medina Zein dan hasilnya telah disepakati. Namun, ia tak mengerti alasan Medina mempermasalahkannya dan mempolisikannya.

"Di saat ada masalah kayak gini, ya kita jalankan ya, rapat dewan komisaris dulu, setelah itu kita ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Di situ selain dia, semua datang untuk rapat. Yang saya masalah itu di situ ya, dan ada notulennya," paparnya.

Kuasa Hukum Irwansyah Bantah Keputusan Sepihak

Kuasa hukum Irwansyah yakni M Zakir Rasyidin secara tegas membantah bila kliennya itu telah melakukan keputusan sepihak sesuai dengan tudingan dari Medina. Soalnya, RUPS telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Itulah yang kadang kita bingung. Karena di dalam UU perseroan dan akta pendirian perusahaan, RUPS itu bisa dilaksanakan hanya 50 persen pemegang saham. Pertanyaan saya balik ke mereka, apakah RUPS yang dihadiri 80 persen pemegang saham itu bisa dianggap sepihak? Saya bilang tidak," kata Zakir.

Tunjukan Bukti

Kemudian, Zakir menjelaskan bahwa konsentrasi masalah ini tertuju pada UU PT agar tak ada pandangan yang seolah-olah justru ada perbuatan yang melanggar hukum.

"Itu lebih dari ketentuan perundang-undangan. Makanya konsentrasi mereka harusnya pada UU PT supaya tidak ada pandangan yang sifatnya seolah-olah ada perbuatan melanggar hukum. Padahal faktanya, setelah kami menunjukkan bukti-bukti yang kami miliki, itu sudah terkonfirmasi semua," jelasnya.

Kasus Irwansyah dan Medina

Kasus ini bermula pada Oktober 2019 silam di mana Medina melaporkan Irwansyah ke Polrestabes Bandung atas dugaan kasus dugaan penggelapan uang. Laporan ini dibuat atas kecurigaan Medina adanya aliran dana dari PT Bandung Berkah Bersama yang masuk ke rekening PT Jannah Corp.

Perusahaan tersebut diketahui dikelola oleh Irwansyah. Angkanya pun fantastis yakni Rp1,9 miliar. Permasalahan tersebut pun memanas dengan adanya dugaan saling sindir antara Medina dan Zaskia Sungkar di media sosial.