Ditahan, Ini Alasan Pengumpulan Berkas Nikita Mirzani Butuh Waktu 1,5 Tahun
Merdeka.com - Nikita Mirzani tengah menjalani penahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (31/1). Nikita ditahan karena buntut laporan mantan suaminya, Dipo Latief.
Ibu tiga anak itu ditahan atas laporan yang dibuat Dipo pada 2018 silam. Lantas, apa yang membuat pengumpulan berkas Nikita sampai butuh waktu 1,5 tahun?
Soal Laporan
Dilansir dari Kapanlagi.com, berdasarkan rilis yang beredar di kalangan media, Dipo melaporkan Nikita pada Juli 2018 karena artis sensasional itu telah melemparnya dengan asbak rokok.
Sebelum kejadian itu, Nikita Mirzani marah-marah. Hasilnya, lemparan asbak itu membuat luka memar dan lecet pada dahi Dipo Latief.
Ancaman Hukuman
Nikita Mirzani dikenakan pasal 351 KUHP juncto pasal 355 KUHP. Ia terancam hukuman kurung dua tahun delapan bulan untuk luka ringan.
Kemudian, lima tahun jika perbuatannya mengakibatkan luka berat.
Proses Lama
Membutuhkan waktu hingga satu setengah tahun untuk kemudian berkas kasus penganiayaan yang dilakukan Nikita Mirzani dilimpahkan ke Kejaksaan pada Senin pekan depan (3/2) hingga akhirnya persidangan bisa segeea dimulai.
Lalu apa yang sebenarnya membuat proses pengumpulan berkas Nikita Mirzani ini membutuhkan waktu yang cukup lama?
Penjelasan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, proses lama karena pengumpulan barang bukti juga membutuhkan waktu.
"Prosesnya bisa lama karena pengumpulan barang bukti juga perlu waktu, tenaga. Terkadang dalam proses ada kendala. Namun kami berterima kasih pada rekan-rekan kami di kejaksaan yang melakukan penelitian seksama sehingga berkas kami dinyatakan lengkap," jelas AKBP Irwan Susanto.
Santai
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan, Nikita Mirzani santai dalam menghadapi kasusnya ini.
"Di atas tadi kita ngobrol biasa-biasa saja. Artinya dia santai, tidak ada masalah," terang Fahmi.
Merasa Lakukan Hal Benar
Nikita santai, kata Fahmi, lantaran Nikita merasa melakukan sesuatu yang benar.
"Bagi dia ini bukan persoalan, hal-hal atau kasus yang luar biasa. Artinya ada prinsisp kebenaran yang dia pegang, bahwa dia tidak melakukan sesuatu yang seperti apa. Itu menurut Nikita bukan kejadian atau kasus yang katakanlah kasus berbahaya," jelasnya.
Pertahankan Kebenaran
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa selama ini Nikita mempertahankan kebenarannya.
"Ini orang ribut, apalagi mereka pernah menikah, bagi dia 'Saya mempertahankan kebenaran saya'. Ya kalau orang mempertahankan kebenarannya ya harus saya hormati. Niki yakin kalau dia tidak melakukan sesuatu atau perbuatan yang tercela," terang Fahmi.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaWanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya