Cerita Roger Tolak Tawaran Menikah Siri dengan Cut Meyriska Saat Belum Dapat Restu

Merdeka.com - Roger Danuarta dan Cut Meyriska sedang menikmati kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Keduanya resmi menjadi suami istri usai melangsungkan akad nikah di Medan, Sabtu (17/8) pekan lalu.

Banyak cerita menarik yang diungkapkan Roger sebelum resmi mempersunting Cut Meyriska. Terutama saat meminta restu dari orang tua Cut Meyriska untuk menikah.

Tolak Tawaran Nikah Siri

Cut Meyriska mengungkapkan, sebelum mendapat restu untuk menikah banyak yang menawari untuk menikah siri. Saat itu keduanya belum mendapat restu dari orang tua.

Namun Roger justru tak ingin mengambil tawaran untuk menikah siri ataupun menikah diam-diam dengan Cut Meyriska. Menurut Roger niat dirinya menikah dengan Cut Meyriska dilandasi dengan niat dan tujuan yang baik

Hal itu diungkapkan Roger dan Cut Meyriska saat mendapat mendapat pertanyaan dari salah satu warganet yang dibacakan oleh Nagita Slavina di channel youtube Rans Entertainment.

"Gimana ceritanya mendapat restu kedua orang tua kak cut meyriska?" tanya Nagita.

"Emang kita awali dengan niat yang baik, tujuannya juga baik, harus melalui cara yang baik juga. Jadi ya udah kita jalanin aja dengan benar kita menunjukan biar nanti lihat sendiri kalau tujuan dan niatnya itu baik," kata Roger.

"Pernikahan yang baik adalah pernikahan yang direstuin gitu. Kalau menurut aku ya walaupun terdengar klise ya 'ah emang yang jalanin kita berdua kehidupan, emang siapa yang bantuin selain kita sendiri, misalnya," imbuh Roger.

Cut Meyriska pun mengaku salut dengan Roger. Sebab tawaran untuk menikah siri ditolak oleh Roger.

"Makanya aku salut banget sama dia. Ga pernah dia ngajakin nikah siri ataupun diem diem. Padahal tawaran itu dari orang- orang banyak banget. Dan dia bilang jangan didengar jangan didengar. Dia selalu ngomong kayak gitu," kata Cut Meyriska.

Roger Datang ke Medan untuk Menemui Keluarga Cut Meyriska

Cut Meyriska mengungkapkan, banyak perjuangan yang harus dilalui Roger saat berniat memutuskan untuk menikahinya. Salah satu syaratnya, Roger harus datang ke Medan untuk menemui keluarga besarnya disana.

"Kita ngelewatin beberapa syarat dan ketentuan berlaku. Roger disuruh ke Medan ngadepin keluarga aku, udah. Direstuin? belum, padahal udah ke Medan. Kalau sekarang mah semuanya justru keluarga dia aja kayak yang lebih ayo ayo. Terus kan kayak makin kesini mama nyamperin aku. Suatu hari pagi-pagi ya 'dek mau lamaran kapan',"kata cut Meyriska menirukan ucapan ibunda Roger.

Pesan Ayah Cut Meyriska Kepada Roger

Roger selalu mengingat pesan yang disampaikan ayah Cut Meyriska kepadanya. Pesan tersebut yakni untuk selalu menjaga dan membahagiakan Cut Meyriska

"Pada intinya dalam pernikahan itu seorang laki-laki akan menjadi seorang suami, pemimpin, imam. Ya orang tua yang sudah menjaga dari lahir sampai akhirmya harus melepaskan kepada seseorang untuk berkeluarga dan sebagainya pasti akan selalu akan sangat berhati-hati. Jadi harus bisa meyakinkan kalau kita bisa menjaga, mengurus, membahagiakan sang buah hati itu," kata Roger.