Cerita Prilly yang Sempat Terpuruk, Tidak Keluar Kamar Hingga Hampir Akhiri Hidup

Merdeka.com - Aktris cantik Prilly Latuconsina membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Wanita kelahiran 15 Oktober 1996 itu mengaku hampir mengakhiri hidupnya gara-gara sempat terpuruk. Salah satunya karena bully yang kerap dia terima.

Pengakuan itu disampaikan Prilly Latuconsina di channel youtube Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Ussy dan Andhika tampak terkejut saat mendengar penuturan Prilly tersebut.

Prilly: I Almost End My Life

Awalnya Andhika Pratama menanyakan seputar kehidupan Prilly sebagai artis di usia yang sangat muda. Salah satunya bully yang kerap diterima di dunia maya. Prilly pun mengaku sering mendapat bully dari haters.

"Bukan sering lagi sih ka, tapi ada aja. Dan aku udah ngelewatin mental break down itu di umur 19. Ya ga apa apa lah ya jujur di youtube," kata Prilly kepada Ussy dan Andhika.

"Ya engga apa-apa," kata Ussy Andhika.

"Kayak almost end my life," kata Prilly.

Toxic Friendship

Tak hanya soal bully, Prilly pun pernah dikecewakan oleh teman-temannya. Menurut Prilly, ada sebagian temannya yang dinilai tidak tulus berteman dengannya.

"Di umur 19 aku kan sempet dapet musibah kan waktu itu. Disaat semua orang ngeberitain aku negatif, terus aku ada di hubungan toxic friendship yang dimana aku berteman sama orang tapi ternyata temen-temen itu ga tulus sama aku," katanya.

Prilly Belum Siap

Tak hanya itu, di usianya yang masih sangat muda yakni 19 tahun, kehidupan Prilly pun sudah menjadi perbincangan publik. Belum lagi dengan dirinya yang telah menjadi pusat perhatian banyak orang. Prilly mengaku jika dirinya sebenarnya belum siap dengan itu.

"Terus aku juga baru mulai ada di spotlight dimana semua orang liatin aku. Setiap hari infotainment beritain aku. Yang mana aku ga siap sama itu semua. Aku ga siap hidup aku diomongin, aku ga siap terima kenyataan temen temen aku ga tulus sama aku. Aku ga siap menerima kesalahan yang aku buat jadi aku menganggap gila gua udah buat satu kesalahan yang ini. Jadi gua mati aja deh," kata Prilly.

Ussy dan Andhika Terkejut

Mendengar penuturan Prilly, Ussy dan Andhika pun tampak terkejut. Mereka tak menyangka dengan apa yang disampaikan Prilly.

"Sampe segitunya?" kata Ussy terkejut.

"Jadi itu efek terberat dari bully-bullyan yang datang itu?" tanya Andhika.

"Itu efek terberat terjadi saat aku umur 19 tahun," kata Prilly.

Tidak Keluar Kamar 4 Hari

Prilly pun mengaku jika peliknya persoalan yang dihadapinya sempat membuat dirinya tidak keluar kamar selama empat hari. Hal itu pun diketahui oleh kedua orang tuanya yang merasa ada keanehan dengan sikap Prilly saat itu.

"Aku engga keluar kamar selama 4 hari. Sampai pisau gunting diumpetin sama papa mamah," kata Prilly.

"Jadi mereka tahu?" tanya Ussy.

"Jadi mereka tahu karena udah lihat gerak-gerik aku yang kayak nangis setiap menit, buka instagram. Makanya instagram aku sempet dipegang sama asisten aku karena aku ga boleh baca kayak gitu," kata Prilly.

"Terus infotainment pernah ada 5 mobil di depan rumah aku untuk ngeliput aku gitu dan aku ga keluar keluar rumah pokoknya ga mau sama kamera apa segala macam. Sampe mamah aku ngecekin kamar aku setiap menit. Aku ga boleh kunci kamar, jadi kuncinya diambil. Jadi segitunya aku terpuruk dan saat itu bener bener ngerasa sendirian banget. Baru kehilangan temen dan punya orang tua," papar Prilly.

Ingat Nasihat Orang Tua

Selama terpuruk, Prilly pun banyak dinasihati oleh kedua orang tuanya. Dia mendapat banyak masukan-masukan dari kedua orang tuanya saat menghadapi masalah.

"Dinasihatin sama papa kayak masalah itu siklus kehidupan yang kita lewatin dan Allah ngasih musibah karena kita mampu. Kalau dikasih ke orang lain mungkin ga mampu makanya dikasihnya ke kamu karena Allah tahu kamu kuat," kata Prilly menirukan ucapan sang ayah.

Salat

Prilly pun semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dia banyak melakukan salat.

"Akhirnya aku sempet solat kayak tiap menit. Jadi setiap aku punya pemikiran itu salat. Walaupun engga ada azan engga ada apa salat, karena aku juga takut tergoda sama pemikiran-pemikiran aku sendiri yang ngebuat aku menyakiti diri aku sendiri," kata Prilly.

Akhirnya Keluar Kamar

Setelah empat hari mengurung diri di dalam kamar, akhirnya Prilly keluar kamar. Dia pun mulai mengubah cara berfikirnya yang negatif.

"Akhirnya setelah 4 hari keluar kamar karena ada kerjaan, aku tabrak pikiran itu aku keluar aku mulai kerja lagi. Alhamdulillah sampai sekarang baik baik aja. Dan akhirnya kalau punya masalah 'Its okey pernah ngerasain yang lebih berat dari ini engga apa apa' karena masa lalu aku kayak gitu aku jadi bisa nguatin orang," kata Prilly.

Dikuatkan oleh Fans

Prilly pun mendapat suntikan semangat dari para fansnya. Prilly bahkan sampai mengundang fansnya ke rumahnya.

"Waktu itu aku undang ketua fanbase. Aku juga waktu itu lagi butuh dukungan dari luar. Akhirnya kita ngobrol. Mereka nguatin aku. Bikin aku bangkit lagi," kata Prilly.