Merdeka.com - Penampilan Siti Nurjannah Rumasukun atau Jannah di atas panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 membuat dewan juri terharu.

Peserta berhijab yang berasal dari Fakfak Papua Barat ini, berhasil menyayat hati juri dengan penampilannya menyanyikan lagu berjudul 'Muara Kasih Bunda'.

Diketahui, Jannah harus mendapatkan kabar sedih lantaran sang ibunda meninggal dunia di tengah capaian dirinya yang lolos audisi.

Pengorbanan sang Ibunda

Di tengah-tengah bernyanyi tiba-tiba Jannah berhenti, dan langsung mengungkapkan isi hatinya yang telah ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh sang ibunda.

"Mama walaupun kau telah pergi meninggalkan ku, ketulusan pengorbanan dan kasih sayang mu tidak akan pernah aku lupakan. Tuhan mohon ampuni dosa-dosa mama dan tempatkan dia di surga mu yang paling indah," kata Jannah di atas panggung.

Dewi Peluk Jannah

Penampilannya mampu memukau para dewan juri. Tampak salah satu juri Dewi Perssik ingin menghampiri Jannah.

"Aku boleh peluk Jannah enggak," kata Depe saat akrabnya.

"Ayo boleh," kata salah satu host LIDA Ramzi sambil menggandengnya.

Kisah Jannah

Saat Jannah di peluk oleh Dewi Perssik di atas panggung, salah satu host LIDA Irfan Hakim menceritakan kisah sedih Jannah selama audisi.

"Kita semua tahu apa yang terjadi dengan Jannah Papua Barat, tadi malam sempat kita bahas salah satu tujuan Jannah mengikuti LIDA 2020 adalah ingin cari rejeki juga, dan untuk kesembuhan mama tercinta yang sakit diabetes, tetapi sedang mengikuti audisi diruang audisi tersebut Jannah menerima telepon dari keluarga menyatakan mama meninggal dunia," kata Irfan seperti dikutip dri Indosiar.

Tegar

Setelah selesai memeluk Jannah, Depe sangat apresiasi dengan penampilannya dan begitu terharu.

"Saya kasihan sama dia, kamu tuh tegar banget, kamu bisa nyanyi tanpa sedikit pun air mata pasrah dan ikhlas, saya belum tentu bisa seperti kamu nyanyi dari hati kamu, lalu kamu kasih puisi untuk mama kamu," kata Dewi.

Bahagiakan Mama

Soal penampilan Jannah yang begitu tegar, Irfan Hakim pun mempertanyakan kenapa membuat Jannah begitu kuat dan tegar saat bernyanyi?

"Tujuan Jannah ikut LIDA karena ingin membahagiakan mama, jadi Jannah harus tegar karena mama sekarang sudah tenang, sudah bahagia," jawab Jannah.

"Itu yang membuat kamu kuat," kata Irfan.

Mama Sudah Susah Jalan

Irfan pun kembali mempertanyakan soal mengikuti audisi harus terbang dari Papua Barat ke Jakarta, saat kamu berpisah bersama mama tercinta saat itu apakah sakitnya sudah parah, atau sudah membaik.

"Waktu berangkat ke sini mama sudah susah jalan, kalau jalan lama nanti sesak napas, sakit mama sudah 4 bulan," kata Jannah.

"Sempat di rawat di rumah sakit," tanya Irfan.

"Sebelum ke sini itu mama masih di rumah, biasa juga pergi-pergi untuk diperiksa tetapi belum tahu sakitnya apa pas ke dokter baru Jannah di kasih tahu kalau mama sakit jantung,iya meninggal di rumah sakit" kata Jannah.

Fokus

Menurut Jannah sebelum meninggal, mama berpesan harus fokus meniti karier.

"Mama bilang kamu fokus ke karier yang kamu sedang hadapi jangan pikir mama, mama baik-baik saja," kata Jannah.