36 Tahun Bertarung, Hotman Paris: Ternyata Uang dan Kepopuleran Tak Jamin Hati Damai
Merdeka.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku sudah cukup selama 36 tahun bertarung sebagai praktisi hukum.
Pria 60 tahun itu selalu dikaitkan dengan kata mewah serta kekayaan miliknya. Namun, kabar mengejutkan baru saja datang dari dia yang akan pensiun dari profesinya sebagai advokat. Selain itu, Hotman pun akan menghabiskan masa pensiun di Bali.
Uang dan Popularitas Tidak Menjamin Hati Tenteram
Hotman Paris menyebut uang dan popularitas tidak menjamin hati selalu tenteram.
"36 tahun hotman bertarung! Cukup ya! Ternyata uang dan kepopuleran tdk jaminan buat hati damai! Bali: tunggu hotman pindah ke pulau dewata!," tulis Hotman diakun instagram.
Instagram/@hotmanparisofficial ©2020 Merdeka.com
Pensiun
Hotman pun mengunggah foto seorang sedang membawa sapi di sebuah desa yang terlihat nyaman dan sejuk.
"Hotman mau pensiun di daerah ini! Ada yg tau dimana daerah ini? Hotman sudah jenuh dgn kemunafikan hidup di kota," tulisnya.
©2020 Merdeka.com/hotmanparisofficial
Reaksi Warganet
Unggahn Hotman langsung mendapat reaksi dari warganet bahwa desa itu berada di kawasan Sumatera Barat.
"Padang, sumatra barat," tulis akun@yumna_gorden.
"Solok Selatan, Sumatera Barat,"timpal akun@ilhamyahya20.
Jadi Petani
Dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, ia juga sempat membagikan beberapa unggahan yang mengungkapkan dirinya sudah tidak betah hidup dan tinggal di Ibu Kota Jakarta. Bahkan ia sempat menjual apartemen mewah miliknya, dan berkeinginan tinggal di Bali.
Bukan hanya itu, ia bahkan juga mengungkap keinginannya untuk menekuni profesi baru menjadi seorang petani dan mengurusi bebek.
"Hotman mau bertani di sawah dan bali," kata dia.
Bercocok Tanam
Jika biasa menyambut pagi dengan kegiatan sarapan bersama dengan wanita cantik, kali ini Hotman mengungkap lebih memilih untuk bercocok tanam di rumah. Ia mengatakan hal tersebut sembari memperlihatkan berbagai bunga yang ia tanam melalui video singkat di Instagram pribadinya.
"Ini bunganya Hotman ini, yang biasanya jam tujuh pagi sudah breakfast dengan cewek cantik, sekarang gara-gara corona jahanam akhirnya jadi bercocok tanam," kata Hotman.
Instagram/@hotmanparisofficial ©2020 Merdeka.com
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya
Pengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.
Baca SelengkapnyaPelanggan Jasa Hiburan Hanya Dinikmati Orang Kaya, Hotman Paris: Itu Pendapat Paling Bodoh
Pendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea hadir di lokasi debat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hotman Paris dan Deretan Bos Kelab Malam Temui Menko Airlangga, Tolak Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Hotman Paris Hutapea mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaSaat Pengacara Kondang Hotman Paris Ikut Soroti Pajak Bisnis Spa 40%, Sampai Minta Ini ke Jokowi
Hotman menilai penerapan pajak 40 persen ini sangat keterlaluan dan memberatkan usaha khususnya spa.
Baca SelengkapnyaBantah Keterlibatan Dalam Pencucian Uang, Hotman Paris Mengungkapkan Bahwa Honor Raffi Ahmad Mencapai Rp50 Juta Per Jam Syuting
Hotman Paris Hutapea bongkar bayaran Raffi Ahmad yang menyentuh angka Rp50 juta per jam setiap syuting.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Gaji Pertama Hotman Paris saat Kerja di Jakarta Tahun 1982, Masih Naik Bus Dasi Dikantongi
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bocorkan gaji pertamanya kerja di Jakarta tahun 1982. Berapa nominalnya?
Baca SelengkapnyaTunjukkan Dasi Rp50 Juta Saat Makan di Warteg, Hotman Paris Mendapat Cibiran Netizen
Hotman Paris pamer harga dasi saat makan di warteg. Tak sedikit netizen yang mencibirnya. Seperti apa ceritanya?
Baca SelengkapnyaTernyata ini Alasan Hotman Paris Tolak Keras Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 persen
Pajak hiburan dikenakan tarif 40 persen sampai 75 persen berpotensi merugikan pengusaha.
Baca Selengkapnya