10 Potret Rumah Mewah Ahmad Dhani, Atta Halilintar Terkejut Lihat Banyak Peti
Merdeka.com - Ahmad Dhani merupakan salah satu musisi yang namanya sudah tak asing lagi di belantika musik Indonesia. Pentolan grup band Dewa 19 itu dikenal lewat lagu-lagunya yang akrab di telinga masyarakat.
Usai menjalani hukuman, Ahmad Dhani pun kini dapat menghirup udara bebas. Dia pun kini kembali ke rumahnya yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rumah itu menjadi tempat tinggal Ahmad Dhani dan Mulan Jameela beserta anak-anaknya.
Youtuber Atta Halilintar berkesempatan untuk mengunjungi rumah Ahmad Dhani. Dia pun terkejut melihat barang-barang yang dipajang di rumah Ahmad Dhani. Berikut potret sebagian rumah Ahmad Dhani seperti dikutip dari channel youtube Atta Halilintar.
Mengusung Konsep Eclectic
Ahmad Dhani mengungkapkan jika rumahnya mengusung konsep eclectic. Eclectic sendiri merupakan mencampurkan satu gaya dengan gaya desain lainnya.
"Konsepnya eclectic itu percampuran budaya. Jadi kalau di Jakarta biasanya percampuran budaya Kolonial, budaya Tionghoa dan Jawa. Itu kalau kita ngomongin eclectic di Jakarta. Kenapa kita bicara kolonialisme, tentu kita bicara Eropa. Karena orang eropa tentu kebetulan berkuasa disini lama pasti mempengaruhi budaya," kata Ahmad Dhani.
Bernuansa Gothic
Ahmad Dhani mengajak Atta ke salah satu ruangan. Tampak ruangan tersebut lekat dengan nuansa gothic. Temboknya dicat dengan warna coklat.
Di sekelilingnya dipenuhi dengan hiasan-hiasan lawas. Untuk pencahayaan pun sengaja menggunakan lampu yang tak begitu terang.
Foto Sukarno
Di salah satu sudut ruangan terdapat foto Presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno. Tampak foto Sukarno mengenakan stelan jas dan peci.
"Ini ada foto Sukarno," kata Ahmad Dhani.
Foto Kota Mekah
Di ruangan tersebut juga tampak ada foto kota Mekah. Tampak pemandangan kota Mekah di tahun 1800-an.
"Ini foto Mekah tahun 1800. Masih keren. Ini original. Belum kayak sekarang terlalu modern," kata Ahmad Dhani
Tulisan Aksara Kuno China
Di salah satu sudut ruangan tampak ada tulisan aksara kuno China.
"Itu tulisan kuno. Harus orang Chinese yang tua baru tahu," ucap Dhani
Koleksi Litografi
Ahmad Dhani juga memiliki koleksi litografi. Tampak gambar orang-orang zaman dulu yang dipajang di salah satu sudut ruangan.
"Litografi ini ada sebelum fotografi. Kalau ini foto antara 1800 akhir sampai 1945. Jadi orang dulu kalau punya foto berarti orang kaya," ungkap Ahmad Dhani.
"Engga banyak yang mengkoleksinya. Sekarang agak susah nyarinya lagi," imbuh Dhani.
Foto Raja-Raja Jawa
Di salah satu sudut ruangan lan, tampak foto raja-raja Jawa.
"Ini foto raja-raja Jawa," ucapnya.
Banyak Peti
D salah satu sudut ruangan tampak peti-peti. Hal ini pun sempat membuat Atta terkejut. Peti tersebut rupanya digunakan untuk menyimpan barang.
"Kok banyak peti peti om buat nyimpen apaan?" tanya Atta
"Tadi ngecek barang apa disini,"kata Dhani
Barang-barang Seni
Ahmad Dhani juga rupanya seorang kolektor barang-barang seni. Dia memajang barang-barang tersebut di rumahnya.
"Ini barang-barang art zaman dulu," kata Ahmad Dhani.
"Jadi om Dhani suka ngumpulin guys," timpan Atta.
Dibawa ke Bali
Koleksi barang-barang seni tersebut, rencananya akan dibawa ke Bali. Ahmad Dhani mengaku jika dirinya akan membuka restoran di Bali.
"Aku berencana mau buat restoran di Bali. Jadi barang barang ini rencana pindah kesana semua. Ini dulunya tempat futsal Al El Dul," kata Dhani.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Al, El, dan Dul sekali lagi memperlihatkan kekompakan mereka dalam perjalanan bersama sang ayah.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani tampil kompak bersama Mulan Jameela dalam balutan busana hitam-hitam.
Baca SelengkapnyaRumah yang menjadi tempat tinggal Alshad Ahmad dan keluarga memiliki luas tanah sekitar 3500 meter persegi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaAl Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani mengunjungi rumah buyutnya di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani dengan gemilang meraih tiket ke Senayan setelah memperoleh dukungan yang luar biasa di Jawa Timur I.
Baca Selengkapnya